Minggu, 21 November 2021

Pemirsa: Hujan Buat Tempat Circuit Mandalika Becek Sama Sawah Dibajak

Pemirsa: Hujan Buat Tempat Circuit Mandalika Becek Sama Sawah Dibajak

MWONLINE-NEXT - Saat hujan menyiram daerah Lombok tengah dan seputarnya pada Sabtu (20/11/2021) tempo hari, mayoritas tempat dalam Circuit Pertamina Mandalika becek. Hal seperti itu juga jadi kekesalan beberapa pemirsa yang tidak sukses melihat balapan 1 balapan motor internasional World Superbike (WSBK) di Circuit Pertamina Mandalika.

Pemirsa masih semangat melihat balapan pujaannya, tetapi, mereka masih ingin pengurus daerah dalam masalah ini PT ITDC bisa selekasnya mengatur tempat circuit.


1. Becek seperti sawah dibajak

Hujan yang menyiram tempat Circuit Pertamina Mandalika membuat beberapa titik dalam tempat Circuit Pertamina Mandalika tergenang. Karena hujan yang cukup lebat, Sabtu (20/11/2021) tempo hari banyak pemirsa WSBK yang menyambat keadaan tempat Circuit Pertamina Mandalika.

"Ini sama balapan trail bukan balapan MotoGP," tutur Nugi asal Kabupaten Gresik Jawa Timur ke IDN Times.

Dia bersama ke-3 partnernya ingin atau mungkin tidak melepaskan alas kaki (sepatu) ke arah tempat tribune pemirsa dari muka garis start cocok di Grandstand Red C Sec.1.


2. Tanah berlumpur

Komentar lain tiba dari warga Surabaya Farid. Dia menyambat keadaan tempat main stand Circuit Pertamina Mandalika.Semenjak hujan menyiram daerah Lombok, kata Farid, umumnya tempat dalam Circuit Pertamina Mandalika tergenang dan becek.

"Iya ini minimal jadi perhatian pemerintahan pada tempat lah atau faksi yang berkuasa," anjurannya, Minggu (21/11/2021).

Promo Taman Safari Bogor Oktober 2021 – Harga Tiket Masuk Rp230.000

 10 Tempat Rekreasi di Jakarta yang Telah Membuka Saat Ini, Ingin ke Sini?

Disamping itu, tutur ia, karena hujan yang menghajar Circuit Pertamina Mandalika keadaan becek dan kubangan dalam Circuit Mandalika seperti sawah.

"Sama sawah. Becek demikian. Mudah-mudahan ini hari tidak hujan, jika hujan tentu becek kembali dah," katanya.


3. Tuai komentar netizen

Tuai komentar netizen

Dalam web media sosial Twitter banyak yang komentari selesai diundurnya Race 1 WSBK di Circuit Pertamina Mandalika karena hujan yang terjadi semenjak Sabtu siang jam 15:00 WITA sampai jam 17:00 WITA.

Diambil dari account @akuberpendat menegaskan hujan lebat yang menyiram tempat Circuit Pertamina Mandalika membuat banjir dan terjadi kubangan di beberapa titik dalam tempat Circuit Pertamina.

"...Panitia kurang siap untuk mengangkat penumpang yang akan balik," tulisnya dalam upload itu.

Upload video punyai waktu 00:10 detik dari account @akuberpendat mendapatkan tipe komentar. Upload itu dicintai sekitar 1.289 dan mendapatkan 671 retweet.


4. Petugas timbun sisa kubangan di main stand

Terlihat semenjak jam 09:00 WITA Minggu dua jam pra Race 1 WSBK yang akan diawali jam 11:00 WITA petugas dari PT Indonesia Tourism Development Corporation mulai menumpuk tempat Circuit Pertamina Mandalika yang riskan tergenang.

Tetapi pada main stand UMKM di lajur pintu masuk tempat Circuit Pertamina Mandalika masih becek dan tergenang.

"Kesusahan kita. Minimal ini dibereskan. Nantinya jika hujan kembali bagaimana," tutur Rofika, penjual Nasi Belut asal Kota Praya.

"Saya khawatir pemirsa sendu nantinya tidak ada yang membeli kan. Kami berharap jika dapat dipatenkan saja," lebih Rofika.

Untuk dipahami, sama seperti hasil analisis Tubuh Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Praya Lombok tengah melaunching, prediksi cuaca tanggal 21 November 2021 di KEK Mandalika diramalkan terjadi hujan deras.

Baca Juga : [OPINI] Menyukai Lingkungan Sekalian Hemat dengan Suroboyo Bis




Selasa, 09 November 2021

[OPINI] Menyukai Lingkungan Sekalian Hemat dengan Suroboyo Bis

[OPINI] Menyukai Lingkungan Sekalian Hemat dengan Suroboyo Bis

MWONLINE-NEXT - Kalimat di atas jadi informasi yang ingin kedengar di Suroboyo Bis tiap bisa mengarah halte seterusnya, dan kebenaran ini kali penulis melalui salah satunya halte yang ada di Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya Barat. Informasi perberhentian seterusnya dihidangkan dalam tiga bahasa, ialah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Suroboyoan (Bahasa Jawa-Surabaya).


Siapa sich yang tidak pahami terkait Suroboyo Bis? Kesempatan untuk mayoritas masyarakat kota Surabaya, nama ini mengenal dalam telinga mereka. Transportasi warga yang disahkan oleh Ibu Tri Rismaharini (Walikota Surabaya) pada April 2018 ini menjadi satu diantaranya transportasi umum yang termaksud cukup unik.


Ya, disebutkan unik karena warga bisa gunakan transportasi warga ini hanya cukup menggantikan sampah plastik. Tetapi, tidak sembarangan sampah plastik yang dapat ditukar. Untuk sekali jalan dengan durasi waktu kurang lebih sepanjang 2 jam, warga bisa menggantikan 10 gelas sampah air minum paket plastik, atau 5 botol sampah air minum paket punyai ukuran kembali, atau 3 botol sampah air minum paket besar.


Suroboyo Bis ini menjadi hasil kerja sama pada Pemerintahan Kota Surabaya dengan beberapa dinas di bawah jajarannya, seperti Dinas Perhubungan Kota Surabaya yang bekerja dalam soal operasional Suroboyo Bis dan Dinas Kebersihan dan Tata Tempat Kota Surabaya dalam soal pengaturan sampah plastik yang dipadukan dari penumpang Suroboyo Bis.


Bus yang mempunyai panjang 12 mtr. dan lebar 2,4 mtr. ini ditandangkan oleh Pemerintahan Kota Surabaya jadi salah satunya jawaban untuk mengatasi beragam mode persoalan yang berada di beberapa kota besar, seperti tingginya angka kecelakaan jalan raya, tingginya angka kemacetan, dan tingginya angka sampah, terutamanya sampah plastik menjadi perhatian khusus Pemerintahan Kota Surabaya.


Mengeluarkan DW Indonesia, kenaikan sosial ini menjadi salah satunya strategi untuk kota yang punyai status jadi kota paling besar ke-2 di Indonesia untuk capai salah satunya sasaran niatusnya ialah bebas sampah plastik di tahun 2020.


Design exterior dari Suroboyo Bis sendiri dikuasai warna merah dan Patung Suro dan Boyo ‘dihadirkan' berbentuk contoh disebelah belakang ke-2 segi bus ini.


Dan untuk interiornya, disanggupinya oleh jejeran bangku berbagai warna yang berjejer rapi. Bangku penumpang ditandangkan dengan berbagai warna bukan tidak ada argumen. Pewarnaan itu mengkategorisasi penumpang yang punyai hak duduk sesuai ‘warnanya'. Bangku warna oranye diperuntukkan untuk penumpang umum, bangku warna merah muda diperuntukkan khusus untuk penumpang wanita, dan bangku warna merah diperuntukkan untuk beberapa penyandang disabilitas dan ibu hamil.


Bukan hanya hanya itu, tiap armada Suroboyo Bis diperlengkapi dengan CCTV lebih kurang 15 buah untuk beri perasaan aman untuk beberapa penumpang Suroboyo Bis. , setiap tiang penyangga disiapkan tombol genting yang berperan bila berjalan keadaan yang tidak diharapkan.

  • 10 Tempat Rekreasi di Jakarta yang Telah Membuka Saat Ini, Ingin ke Sini?
  • 15 Referensi Museum untuk Rekreasi Pembelajaran di Hamburg-Jerman 
  • Lintang, yang profesinya jadi mahasiswa di salah satunya kampus swasta di Surabaya jadi salah satunya penumpang Suroboyo Bis bersama dengan penulis. Ia ketahui ada Suroboyo Bis lewat sosmed Instagram dan menjadi pengalaman yang pertama baginya untuk coba bus ini. Menurut dia, karena ada Suroboyo Bis ini, sampah-sampah plastik yang dibuang dengan sia-sia bisa digunakan untuk keluar 1 tempat mengarah tempat yang lain.


    Selanjutnya, Ayu yang profesinya jadi ibu rumah-tangga mengatakan kerap gunakan Suroboyo Bis untuk perjalanan setiap hari. Menurut dia, Suroboyo Bis sudah jadi satu jawaban untuk warga umumnya yang mempunyai stigma negatif hal bus yang kotor dan tidak terurus, bisa terpungkiri karena ada sarana ini. Dan, sampah botol plastik yang digunakan jadi alat pembayaran membuat sampah plastik yang menimbun dalam rumahnya jadi menyusut.


    Bapak Tri Lesmono yang profesinya jadi driver Suroboyo Bis juga mengatakan jika dengan kehadiran bus ini, warga jadi benar-benar semangat dalam gunakan transportasi warga dan punyai dampak pada pengurangan sampah plastik.


    Ya, memang tidak bisa disangkal kembali jika lewat salah satunya hasil argumen Bu Risma ialah Suroboyo Bis sudah ambil sisi dalam buat jadi kota Surabaya pelan-pelan jadi kota hijau yang bebas bisa sampah plastik. Dan, latih sudut pandang masyarakat kota Surabaya dalam turunkan sampah plastik yang menimbun di dalam rumah mereka.

    Baca Juga : Rekreasi Baru: The Great Asia Afrika Alternative untuk Berlibur di Lembang


    Kamis, 04 November 2021

    Rekreasi Baru: The Great Asia Afrika Alternative untuk Berlibur di Lembang

    Rekreasi Baru: The Great Asia Afrika Alternative untuk Berlibur di Lembang

    MWONLINE-NEXT - Tak perlu ribet jauh berlibur ke luar negeri. Sekarang, untuk nikmati situasi keberagaman budaya beberapa negara Asia Afrika dapat dicicipi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Di lokasi ini ada miniatur 'The Great Asia Afrika'.


    Mengangkat ide rekreasi pembelajaran budaya, pelancong yang tiba ke arah tempat ini dapat menyaksikan keberagaman budaya dari 7 negara di benua Asia dan Afrika. Keberagaman budaya di tujuh negara tersebut mencakup Korea, Thailand, Timur tengah, India, Jepang, Afrika dan Indonesia.


    "Terletak berada di lembah seberang Farmhouse, di situ kami buat miniatur 7 negara di Asia-Afrika, Korea, Thailand, Timur tengah, India, Jepang, Afrika dan Indonesia," tutur Corporate Secretary dan Public Relation The Great Asia Afrika Intania Setiati, saat dijumpai Selasa (3/12).


    1. Miniatur kota dan budaya 7 negara diperlihatkan

    The Great Asia Africa menyajikan riwayat dan budaya tradisionil asal masing-masing negara. Untuk menambahkan kesan seakan ada di negara itu, baju tradisionil Jepang, Korea dan India dipersiapkan untuk pengunjung.


    "Tidak cuma bangunan-bangunan saja. Kami buat seperti beberapa kota yang berada di negara itu. Kami sajikan budaya dari tiap-tiap negara," tuturnya.


    "Beberapa pengunjung bisa juga coba kostum-kostum dari beberapa negara itu. Untuk sewa baju perjam, harga Rp25 ribu untuk baju Jepang, Rp50 ribu baju Korea dan Rp85 ribu baju India," sambungnya.


    2. Manjakan lidah dengan kulineran dari beberapa negara Asia Africa

    Tidak cuma riwayat dan budaya, tempat wisata itu tawarkan kulineran ciri khas yang dari 7 negara. Menurut dia, masing-masing negara mempunyai kulineran ciri khas masing-masing yang pengunjung dapat rasakan makanan ciri khas negara lain tak perlu ke negara lain.


    "Ada kimchi di Korea, di India ada beberapa makanan uniknya, ada Takoyaki dari Jepang ada Ubi Jepang dan lain lain. Untuk negara Indonesia, kita tawarkan makanan ciri khas Sunda, Jawa dan masakan Padang," jelas Intan.

    Tiap spot negara yang didatangi, ada musik ciri khas dari tiap-tiap negara sebagai backsound yang menemani pengunjung saat singgah ke spot negara tujuan.


    3. Spot selfie menyebar setiap pojok

    The Great Asia Afrika

    Intan menjelaskan, karena tren rekreasi ini hari ialah rekreasi selfie, faksi pengurus tidak ingin terlewatkan sediakan beberapa beberapa spot swafoto. Nyaris setiap pojok bangunan mempunyai interior-interior yang unik dari negara-nagara Asia Afrika yang memikat buat jadi spot swafoto.


    "Tiap pojok pada tempat itu menyengaja kita buat beberapa spot photo yang dapat dipakai untuk berpose selfie," tuturnya.


    4. Ticket dapat diganti dengan soft drink

    Untuk dapat nikmati 7 negara yang ada di The Great Asia Africa, pengunjung cukup bayar 1x ticket masuk dengan harga Rp50 ribu. Ticket itu dapat diganti dengan minuman atau merchandise.


    "Jadi cukup hanya bayar Rp50 ribu di saat masuk. Selebihnya pengunjung dapat nikmati 7 negara didalamnya," sebutkan Intan.


    5. Ramah lanjut usia, ibu hamil dan disabilitas

    Pengurus sediakan beberapa sarana yang lain ramah untuk lanjut usia, disabilitas, ibu hamil dan anak. Sarana itu berbentuk lift khusus. Disamping itu ada pula kendaraan seperti vespa mini pada harga sewa Rp25 ribu.


    "Lift ini free. Memang kita utamakan untuk lanjut usia, disabilitas, ibu hamil dan anak. Tetapi, jika kembali lenggang, pengunjung lain bisa memakai," katanya.

    Baca juga : 15 Referensi Museum untuk Rekreasi Pembelajaran di Hamburg-Jerman